Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO menguat pada awal perdagangan Selasa (17/11/2015), rebound setelah jatuh ke harga terendah 5 pekan.
Kontrak berjangka CPO untuk Januari 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,78% ke harga 2.318 ringgit per ton. Pada pukul 10.13 WIB, CPO diperdagangkan menguat 0,87% ke harga 2.320 ringgit atau Rp7,27 juta per ton.
Harga CPO konsisten diperdagangkan di atas level penutupan kemarin. CPO kemarin jatuh ke harga terendah sejak 9 Oktober 2015 pasca rilis stok CPO Malaysia yang naik ke 2,83 juta ton pada Oktober, rekor stok terbanyak.
Sentimen positif yang bisa berpengaruh pada perdagangan CPO hari ini adalah kenaikan impor minyak nabati India, konsumen CPO terbesar dunia.
Bloomberg melaporkan Impor minyak nabati India naik 33,6% year on year menjadi 1,57 juta ton pada Oktober.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Januari 2015
Tanggal | Level | Perubahan |
17/11/2015 (10.11 WIB) | 2.320 | +0,87% |
16/11/2015 | 2.300 | -1,88% |
13/11/2015 | 2.344 | -1,39% |
12/11/2015 | 2.377 | -0,04% |
11/11/2015 | 2.330 | -2,18% |
Sumber: Bloomberg
Kontrak berjangka CPO untuk Januari 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,78% ke harga 2.318 ringgit per ton. Pada pukul 10.13 WIB, CPO diperdagangkan menguat 0,87% ke harga 2.320 ringgit atau Rp7,27 juta per ton.