Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Senin 11 November, Pasar Obligasi Soroti Berita Ini

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .

Maximilianus Nico Demus. L, Fixed Income Analyst Samuel Sekuritas Indonesia, dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (16/11/2015), mengatakan berita yang disorot  adalah:

Berita global

  • IMF mengatakan Kamis bahwa The Fed harus menunda menaikkan suku bunganya sampai ada tanda-tanda yang jelas dari peningkatan inflasi. (Reuters)
  • Inflasi produsen AS  Oktober 2015 turun ke -1,6% YoY dari -1,1% YoY. (Bloomberg)

Berita domestik

  • Sampai dengan saat ini total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat di sepanjang 2015 adalah 44 emisi dari 35 emiten dengan nilai Rp 56,75 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 277 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 250,71 triliun dan US$ 100 juta, diterbitkan oleh 104 emiten. (Detik)
  • Pemerintah Indonesia akan melakukan lelang penjualan Surat Berharga Syariah Negara pada hari Selasa, tanggal 17 November 2015 dengan target Rp2 triliun. Seri-seri SBSN yang akan dilelang adalah SBSN berbasis proyek (Project Based Sukuk) yaitu seri PBS006 (reopening), PBS009 (reopening) dan PBS011 (new issuance). Selain itu juga akan dilelang Sukuk Negara dengan seri SPN-S 04052016 (reopening). (DJPU)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro