Bisnis.com, JAKARTA— Setelah anjlok sepanjang September lalu, total nilai transaksi broker sepanjang Oktober 2015 naik cukup pesat bahkan hingga 49,47%.
Berdasarkan data Bloomberg yang Bisnis olah, sepanjang Oktober 2015 total nilai transaksi 129 broker mencapai Rp294,57 triliun. Bila dibandingkan dengan pencapaian September yang sekitar Rp197,07 triliun, artinya ada pertumbuhan yang cukup pesat hingga 49,47%.
Bila sepanjang September, broker asing mendominasi di posisi 10 terbesar sebagai broker yang mengumpulkan nilai transaksi terbanyak, pada Oktober PT Mandiri Sekuritas berhasil duduk di posisi kedua dari 10 terbesar.
Adapun urutannya, JP Morgan Securities mengumpulkan Rp 26,21 triliun atau naik hingga 150,09% dibandingkan September yang Rp10,48 triliun. Begitu juga dengan Mandiri Sekuritas yang total nilai transaksinya melonjak 252,90% menjadi Rp20,68 triliun dari sebelumnya hanya Rp5,86 triliun.
Di posisi ketiga ada Credit Suisse Securities Indonesia dengan nilai transaksi Rp17,06 triliun, CLSA Indonesia yang berhasil mengumpulkan hingga Rp14,18 triliun, Morgan Stanley Indonesia Rp11,93 triliun dan CIMB Securities Indonesia dengan nilai transaksi Rp11,33 triliun.
Di posisi ke-7 ada Deutsche Securities Indonesia dengan nilai Rp10,61 triliun. Kemudian, di posisi ke-8 ada Daewoo Securities Indonesia dengan nilai transaksi Rp9,90 triliun, PT Citigroup Securities dengan nilai transaksi Rp8,57 triliun, dan di posisi ke-10 ditempati oleh Maybank Kim Eng Securities Indonesia dengan Rp8,35 triliun.