Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) memastikan kontrak batu bara tahun depan telah diperoleh sebesar 50%.
Direktur Keuangan Indo Tambangraya Megah Edward Manurung memastikan kontrak pada 2016 sebagian besar telah ditandatangani. Sedangkan, pada tahun ini telah terpenuhi 100% dari total target 28,7 juta ton batu bara.
"Volume penjualan pada kuartal terakhir diproyeksi mencapai 7,3 juta ton, sampai akhir tahun ditargetkan 28,7 juta ton," ungkapnya dalam paparan publik pada investor summit, Kamis (12/11/2015).
Penjualan emiten berkode saham ITMG tersebut per kuartal III/2015 mencapai US$382 juta, melorot 27% year-on-year, dan turun 4% dari kuartal sebelumnya.
Penurunan penjualan terjadi akibat merosotnya harga jual rerata batu bara menjadi US$57,9 per ton dari periode yang sama tahun lalu US$68,7 juta.