Bisnis.com, JAKARTA--Emiten barang konsumsi PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) melalui anak usahanya PT Unilever Oleochemical Indonesia berencana memperluas pabrik oleo kimia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Sumatra Utara.
Akan tetapi, External Relations Director & Corporate Secretary Unilever Sancoyo Antarikso, belum bersedia mengungkapkan rencana perluasan pabrik oleochemical tersebut.
"Kami sudah membeli tanah 9 Hektare untuk perluasan pabrik oleochemical di Sei Mangkei," ungkapnya dalam paparan publik pada investor summit, Kamis (12/11/2015).
Pabrik oleochemical di Sei Mangkei dioperasikan oleh PT Unilever Oleochemical Indonesia. Rencana peresmian operasional pabrik tesebut molor dari target awal menjadi akhir November 2015, dari sebelumnya Oktober 2014.
Unilever Oleochemical membenamkan investasi sekitar Rp2 triliun untuk pembangunan pabrik di Sei Mangkei dengan kapasitas 200.000 ton per tahun.
Pabrik tersebut akan digunakan untuk memproduksi bahan baku crude palm kernel oil (CPKO) yang akan diolah menjadi beberapa varian produk seperti surfaktan, soap, noodels, dan fatty acid.
Rencana perluasan segera terlaksana lantaran perseroan telah membeli tanah seluar 9 Hektare. Sebelumnya, pabrik oleo kimia yang akan beroperasi telah berdiri di atas tanah seluas 18 Ha dengan harga pembelian Rp1,45 triliun.
Untuk perluasan pabrik itu, sambungnya, perseroan akan merogoh kas internal. Bila dana tidak mencukupi, manajemen Unilever akan mengkaji pinjaman perbankan.