Bisnis.com, JAKARTA - Nilai aktiva bersih atau dana kelolaan manajer investasi yang merupakan anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) per Oktober 2015 sudah mencapai Rp60,27 triliun.
Berdasarkan data Pusat Informasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pencapaian dana kelolaan per Oktober tersebut tumbuh tipis sekitar 2,23% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai Rp58,96 triliun. Bila diperinci, tiga dari empat manajer investasi (MI) anak usaha BUMN mengalami kenaikan, dan satu MI mengalami penurunan dana kelolaan.
Ketiga MI anak usaha BUMN yang mengalami kenaikan dana kelolaan adalah PT BNI Asset Management dengan dana kelolaan Rp9,26 triliun per Oktober ini atau naik sekitar 4,46% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sementara, dana kelolaan Danareksa Investment Management tercatat tumbuh 5,42%.
Kemudian, PT Mandiri Manajemen Investasi yang dana kelolaannya tumbuh tipis dari Rp20,03 triliun per September menjadi Rp20,77 triliun per Oktober atau naik 3,69%. Sementara itu, PT Bahana TCW Investment Management mengalami penurunan dana kelolaan sekitar 1,47% menjadi Rp20,76 triliun.