Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Indeks Melemah Tertekan Sikap Draghi & BoJ

Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Senin (2/11/2015) melemah. Saat pembukaan indeks dolar AS melemah 0,18% ke 96,768. Pada Jumat, indeks melemah 0,35% ke 96,946
Dolar AS./Bloomberg
Dolar AS./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Senin (2/11/2015) melemah.

Saat pembukaan indeks dolar AS melemah 0,18% ke 96,768. Pada Jumat, indeks melemah 0,35% ke 96,946.

Pada pk. 07.12 WIB, indeks dolar jadi melemah 0,14% ke 96.815, dan bergerak di kisaran 96,714—96,844.

Dolar melemah terhadap euro dan yen setelah Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi menyatakan stimulus lebih lanjut kemungkinan tidak diperlukan. Pembuat kebijakan Jepang pekan lalu juga menahan diri dari pelonggaran tambahan.

Draghi mengatakan pertimbangan penambahan stimulus baru kembali dibahas pada pertemuan ECB pada Desember 2015.

Indeks dolar AS juga melemah sebelum data payrolls AS yang dirilis pekan ini. Data tersebut akan menjadi dasar bagi bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve jadi tidaknya menaikkan suku bunga tahun ini.

"Draghi memberi kejelasan terbuka untuk setiap pilihan kebijakan yang masuk akal pada bulan Desember. Pasar juga hati-hati terhadap non-farm payrolls dan banyak Fed komentar," kata Sean Callow, Ahli Strategi Mata Uang Westpac Banking Corp seperti dikutip Bloomberg, Senin (2/11/2015).

 

Posisi indeks dolar AS

 

Pk.07:12 WIB

(2 November)

 96,815

(-0,14%)

Buka

(2 November)

96,768

(-0,18%)

 30 Oktober

 96,946

(-0,35%)

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2015

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro