Bisnis.com, JAKARTA--Laba PT Mayora Indah Tbk. hingga kuartal III/2015 melompat hingga 248,3% bila dibandingkan perolehan pada kuartal III/2014.
Laporan keuangan emiten dengan kode saham MYOR itu mencatat jumlah laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp869,32 miliar pada tahun ini, sedangkan Rp249,59 miliar pada tahun lalu.
Pertumbuhan penjualan perseroan secara tahunan hanya 1,26%, dari Rp10,55 triliun menjadi Rp10,69 triliun.
Pada tahun ini, produsen Kopiko itu dapat memangkas jumlah beban pokok penjualan hingga 13,4%, menjadi Rp7,63 triliun. Akibatnya, laba kotor perseroan naik 75,08%, menjadi Rp3,05 triliun.
Laporan keuangan menyebutkan beban untuk bahan baku dan pembungkus mengalami penurunan 23,5% secara tahunan, dari Rp7,45 triliun menjadi Rp5,7 triliun.
Selain itu, perseroan juga memperoleh laba selisih kurs sebesar Rp259,86 miliar. Hal itu berkebalikan dengan kondisi pada kuartal III/2014 yang mencatatkan rugi kurs sebesar 36,91 miliar.
Hingga 30 September 2015, total aset MYOR tercatat sebesar Rp11,1 triliun, dengan ekuitas Rp4,84 triliun dan liabilitas Rp6,26 triliun.