Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan pada hari ini, Kamis (29/10/2015) ditutup melemah 2,97% le level 4.472.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan belum jadinya bank sentral the Federal Reserve menaikan suku bunganya, ternyata direspons negatif pelaku pasar.
Tidak hanya di Asia, ujarnya, juga di dalam negeri yang terlihat dari pergerakan IHSG yang cenderung mengalami pelemahan.
“Bahkan pelemahan yang terjadi di luar perkiraan kami sebelumnya. Lebih dari 2% pelemahan pada IHSG. Pelaku pasar pun kian kencang dalam melakukan aksi jual,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (29/10/2015).
Akibatnya, tambah dia, tren penurunan masih berlanjut.
Harapan akan laju IHSG yang akan menguat seiring laju positif bursa saham AS setelah merespons tetapnya suku bunga Fed, tidak terjadi. Karena juga turut dibarengi maraknya aksi jual.
Sempat melemahnya laju rupiah di awal perdagangan, berkurangnya ekpektasi akan kinerja laporan keuangan setelah ter-price in-nya hasil rilis kinerja tesebut.
Reza mengatakan asing kembali net sell. Dari net sell Rp387,52 miliar menjadi net sell Rp 998,80 miliar.