Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reksa Dana Indeks: PG Indeks Bisnis-27 Catat Return Tertinggi

Kinerja reksa dana indeks sepanjang Oktober cukup mengesankan. Adapun, reksa dana PG Indeks Bisnis 27 mencatatkan kinerja paling tinggi dengan return 15,54%.
Ilustrasi/
Ilustrasi/

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja reksa dana indeks sepanjang Oktober cukup mengesankan. Adapun, reksa dana PG Indeks Bisnis 27 mencatatkan kinerja paling tinggi dengan return 15,54%.

Berdasarkan data PT Infovesta Utama, kinerja reksa dana indeks pada Oktober ini (per 23 Oktober) mencatatkan kinerja lebih tinggi di atas pertumbuhan indeks harga saham gabungan. Pertumbuhan indeks harga saham gabungan tercatat 10,16%.

Sementara, kinerja reksa dana PG Indeks Bisnis-27 mencapai 15,54% atau tertinggi di antara reksa dana indeks lainnya. Disusul oleh reksa dana Indeks CIMB Principan Indeks IDX30 dengan return 14,20%, Batavia LQ45 Plus dengan return 14,03%, dan RD Indeks RHB OSK LQ45 Tracker dengan return 13,86%.

Kemudian dilanjutkan oleh reksa dana indeks Kresna Indeks 45 dengan return 13,05%, reksa dana indeks Kresna IDX 30 yang menorehkan return 12,96%, reksa dana indeks Danareksa Indeks Syariah 11,14% dan reksa dana Indeks MNC 36 dengan return 11%.

Namun demikian, bila dilihat data sepanjang tahun berjalan ini (year to date/ytd) kinerja reksa dana indeks masih mencatatkan return negatif.

PG Indeks Bisnis 27 mencatatkan kinerja -13,61%. Sementara, kinerja reksa dana indeks Kresna IDX 30 merupakan reksa dana dengan kinerja dengan penurunan terendah dengan -7,97%.

Analis PT Infovesta Utama Vilia Wati mengatakan kinerja tertinggi yang dicatatkan oleh reksa dana indeks PG Indeks Bisnis 27 sepanjang Oktober ini ditopang oleh kenaikan kinerja Indeks Bisnis 27. Per 23 Oktober, Indeks Bisnis 27 menguat 15,82% dari posisinya per akhir September.

Sejumlah sentimen yang turut berkontribusi pada kenaikan pasar saham di Oktober ini antara lain penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang cukup signifikan dan dana investor asing yang mulai kembali masuk ke pasar saham domestik. Selain itu, adanya ekspetasi akan dampak positif dari paket-paket kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah.

“Menguatnya pasar saham yang berdampak pada kenaikan hampir seluruh saham yang menjadi konstituen indeks Bisnis-27 menjadi pendorong kenaikan indeks tersebut yang cukup signifikan selama Oktober,” kata Vilia kepada Bisnis pada Senin (26/10/2015).

Menurutnya, eksposur Indeks Bisnis-27 yang cukup dominan pada sektor keuangan dan aneka industri yang menjadi salah satu penggerak kenaikan pasar saham pada Oktober juga menjadi sentimen positif bagi kinerja indeks tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper