Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Analis: Aksi Jual Investor Asing Hanya Jangka Pendek

Analis menilai aksi jual asing yang dilakukan pada perdagangan saham pada Senin (26/10/2015) hanya bersifat jangka pendek, bahkan diprediksi investor asing masih terus masuk ke pasar saham Indonesia.
  /
/

Bisnis.com, JAKARTA - Analis menilai aksi jual asing yang dilakukan pada perdagangan saham pada Senin (26/10/2015) hanya bersifat jangka pendek, bahkan diprediksi investor asing masih terus masuk ke pasar saham Indonesia.

Pada perdagangan Senin, investor membukukan transaksi Rp25,72 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,44 triliun, transaksi negosiasi Rp21,26 triliun, dan transaksi tunai Rp8,72 miliar. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp546,76 miliar.

Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi Bursa Efek Indonesia (BEI), asing mencatatkan transaksi jual bersih (net sell) hingga Rp5,81 triliun. Nilai jual investor asing sendiri mencapai Rp20,26 triliun. Dikabarkan, besarnya transaksi asing di pasar nego terjadi pada saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP).

Harga saham HMSP turun 9,58%, hampir menyentuh batas auto rejection 10%. HMSP berakhir di level Rp88.700 setelah dibuka di posisi Rp98.000 dan bergerak di kisaran Rp88.300-Rp98.100.

Kapitalisasi pasar HMSP sebesar Rp412,7 triliun dengan rasio price-earning 38,53 kali, menurut Bloomberg. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri ditutup menguat. Indeks naik 38,56 poin (+0,83%) ke 4.691,71.

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan transaksi saham yang dilakukan investor asing pada saham HMSP merupakan transaksi biasa. Investor melakukan aksi ambil untung karena harga saham HMSP sudah naik cukup banyak. “Pada keluar dari saham HMSP, profit taking biasa,” kata Hans pada Senin (26/10/2015).

Dia menilai ketika HMSP melakukan rights issue, investor asing merespon dengan cukup tinggi. Saat itu, banyak aliran dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia, terutama ke saham HMSP.

Satrio Utomo, Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia menilai aksi jual bersih investor asing pada perdagangan hari ini  kemungkinan besar tidak akan terjadi pada perdagangan selanjutnya. Menurutnya, di luar aksi jual saham HMSP kemarin, investor asing masih agresif belanja di pasar saham Indonesia. Terbukti, di pasar regular asing masih melakukan aksi beli.

“Asing masih agresif terus masuk, mereka konsisten. Namun memang asing sedikit selektif, hanya saham-saham perbankan dan Telkom dulu, yang lain masih wait and see,” kata Satrio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper