Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Asing di Pasar Saham Terus Meningkat. Tertinggi Sejak 2008

Kontribusi investor asing dalam transaksi harian pasar saham sepanjang tahun ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA— Meski aktivitas transaksi harian pasar saham masih didominasi oleh investor lokal, aksi transaksi investor asing terus meningkat setiap tahunnya.

Kontribusi investor asing dalam transaksi harian pasar saham sepanjang tahun ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kontribusi investor asing dalam perdagangan pasar saham Indonesia tahun ini (per 10 Oktober 2015) tercatat mencapai 42,67% dari total nilai transaksi Rp1.103 triliun. Kontribusi tersebut tertinggi bila dibandingkan dengan data tujuh tahun terakhir.

Tahun lalu, kontribusi investor asing di pasar saham Indonesia hanya sekitar 40,58%. Sementara pada 2012 dan 2013 kontribusi asing di transaksi harian pasar saham Indonesia sempat mencapai 42,54% dan 42,03%. Sedangkan pada 2010 dan 2011, kontribusi asing hanya sekitar 31,72% dan 35,07%.

Bila dilihat secara bulanan tahun ini, kontribusi investor asing dalam aktivitas transaksi harian pernah mencapai 48,61% di Indonesia pada Mei 2015. Sementara, total kepemilikan investor asing mencapai 65% (yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia).

Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy mengatakan secara keseluruhan, total kepemilikan asing di pasar saham Indonesia masih mendominasi hingga lebih dari 60%. Namun, bila dilihat dari aksi transaksi investor, investor lokal memang masih mendominasi. Hanya saja, kontribusi investor lokal mulai terkikis seiring terus meningkatnya kontribusi asing dalam transaksi di pasar saham.

“Iya, sebenarnya ini adalah salah satu kelemahan dari bursa saham negara emerging market seperti Indonesia. Dengan kapitalisasi pasar yang belum begitu besar, investor domestik belum banyak,” kata Budi saat dihubungi Bisnis, Minggu (25/10/2015).

Menurutnya, transaksi harian saham di Indonesia oleh investor domestik masih didominasi oleh investor institusi seperti dana pensiun, reksa dana, asuransi dan sebagainya.

Terkait kepemilikan asing yang mencapai 65% di pasar saham Indonesia. Budi mengatakan hal tersebut membuktikan bahwa pasar saham Indonesia masih cukup menarik di mata investor asing.

Namun, pada sisi lain, hal tersebut mengindikasikan bahwa pasar saham Indonesia akan semakin rentan dengan isu-isu global dan aksi yang dilakukan investor asing.

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan bila dilihat dari transaksi harian, investor lokal masih cukup mendominasi di pasar saham Indonesia. Hal ini lantaran tipe investor lokal dalam bertransaksi adalah jual dan beli. Berbeda dengan investor asing yang lebih ke arah beli dan tahan.

“Kalau transaksi harian, asing lebih sedikit karena lebih banyak buy and hold. Meski demikian, asing memang terus meningkatkan transaksinya. Apalagi tahun ini banyak outflow, ini juga yang membuat transaksi mereka kian tinggi,” kata Hans.

Hans menjelaskan, investor asing sejak 2008 hingga 2013 terus masuk ke pasar Indonesia dengan mencatatkan aksi beli. Hanya pada 2013 ketika dilakukan tapering off, asing outflow cukup besar. “Kemudian mereka net buy lagi dan mereka tahan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper