Bisnis.com, JAKARTA — PT Panin Sekuritas Tbk. memprediksi pendapatan perseroan tahun ini akan lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu.
Meski masih berharap dengan kondisi perekonomian dan pasar saham pada kuartal IV, PT Panin Sekuritas Tbk. pesmistis kinerja tahun ini bisa melampaui kinerja tahun lalu. Presiden Direktur PT Panin Sekuritas Tbk. Handrata Sadeli mengatakan sepanjang kuartal II dan kuartal III kondisi perekonomian dan pasar saham sangat tidak mendukung bisnis sekuritas.
Dia menilai, kinerja sekuritas pada tahun ini akan di bawah kinerja tahun lalu, baik dari sisi pendapatan maupun laba perusahaan.
“Soalnya kinerja kuartal I dan II kurang bagus. Bahkan, kuartal III baru selesai, tapi kalau dilihat-lihat kinerjanya juga masih buruk dan sulit diharapkan,” kata Handrata saat dihubungi Bisnis, belum lama ini.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan semester I/2015, pendapatan Panin Sekuritas tercatat Rp152,68 miliar atau turun hingga 46,62% dibandingkan dengan perolehan pendapatan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp286,05 miliar.
Adapun, pada kuartal IV ini, dia berharap sejumlah paket kebijakan yang pemerintah keluarkan bisa direalisasikan dengan baik. Hal tersebut setidaknya bisa mendorong kinerja sekuritas sedikit demi sedikit.
“Membaiknya pasar saham itu baru awal-awal Oktober ini kan, semoga bisa seterusnya membaik sampai akhir tahun. Namun, agak sulit bila hanya mengandalkan kinerja kuartal IV saja. Penurunan kinerja paling sama dengan semester I kemarin, ”jelasnya.
Menurutnya, penurunan kinerja berasal dari sejumlah bisnis, mulai dari brokerage hingga penjaminan emisi. Pada bisnis brokerage, penurunan total transaksi yang dibukukan sekuritas sudah terjadi. Hal ini juga seiring penurunan nilai transaksi harian di pasar saham. “Bisnis penjaminan emisi juga, banyak yang menunda ya.”