Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 16 OKTOBER: IHSG Ikut Penguatan Bursa Global, Rupiah Membayangi

IHSG mengawali perdagangan dengan kenaikan 0,51% atau 23,09 poin ke level 4.530,28. Pada pukul 09.11 WIB, IHSG naik 0,56% atau 25,39 poin ke level 4.532,59.
IHSG menguat./JIBI
IHSG menguat./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan melanjutkan reli bersama indeks bursa global pada Jumat (16/10/2015). Namun, lajut penguatan IHSG diperkirakan terbatas seiring dengan depresiasi rupiah di pasar spot.

IHSG mengawali perdagangan dengan kenaikan 0,51% atau 23,09 poin ke level 4.530,28. Pada pukul 09.11 WIB, IHSG naik 0,56% atau 25,39 poin ke level 4.532,59.

Rilis data inflasi Amerika Serikat semakin memperkuat indikasi The Fed akan menunda penaikan suku bunga dan mendorong penguatan indeks Wall Street.

Indeks Dow Jones menguat 1,28%, sedangkan indeks S&P naik 1,49%. Bursa Asia mengikuti tren Wall Street dengan penguatan lebih dari 1% dengan penguatan 1,42% pada indeks Nikkei 225 dan kenaikan 0,81% pada indeks Hang Seng.

“Di sisi lain, nilai tukar rupiah yang melemah, tren perdagangan di akhir pekan , dan aksi ambil untung setelah reli berkepanjangan akan memberikan tekanan pada indeks,” kata Tim Riset Samuel Sekuritas.

Rupiah diperdagangkan melemah 0,84 poin atau terdepresiasi 113 poin ke Rp13.531 per dolar AS sesaat setelah perdagangan di bursa saham dibuka.

 Pelaku pasar kini juga menanti laporan kinerja kuartal III/2015 emiten. Tim Riset NH Korindo Securites memperkirakan kinerja emiten membaiki dibandingkan kuartal II/2015.

Rupiah diperdagangkan melemah 0,84 poin atau terdepresiasi 113 poin ke Rp13.531 per dolar AS sesaat setelah perdagangan di bursa saham dibuka.

Sebanyak 85 saham menguat, 12 saham melemah, dan 422 saham stagnan dari 519 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

PT Astra International Tbk (ASII) memimpin dengan kenaikan 5,3 poin, diikuti oleh PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang naik 4 poin.

Adapun pelemahan 7,35% pada saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) adalah penghambat utama laju penguatan IHSG.

Dari 9 indeks sektoral IHSG yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 8 indeks sektoral menguat dan 1 indeks sektoral melemah. Penguatan tertajam terjadi pada indeks sektor aneka industri yang naik 1,93%.

Indeks Bisnis27 dibuka menguat 0,73% ke level 382,60. Pada pukul 09.12 WIB, Bisnis27 naik 0,74% atau menguat 2,82 poin ke level 382,66.

 

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

ASII

+1,95%

UNVR

+1,32%

BBRI

+1,48%

BBNI

+1,99%

 

Saham-saham penahan IHSG pada awal perdagangan:

BUMI

-7,35%

DNET

-1,00%

LPKR

-0,40%

SILO

-0,61%

 

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper