Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yield SUN Kembali Turun, Investor Tunggu Berbagai Rilis Ekonomi

Data dari Bloomberg menunjukkan yield SUN FR70 turun 4 basis poin ke 8,630% pada Kamis (15/10/2015). Harga SUN bertenor 9 tahun tersebut naik 0,21% ke 98,482 pada pukul 10.57 WIB.
SURAT UTANG NEGARA
SURAT UTANG NEGARA

Bisnis.com, JAKARTA— Imbal hasil Surat Utang Negara kembali merosot seiring apresiasi rupiah pada Kamis (15/10/2015). Namun, transaksi cenderung terbatas menanti rilis data dan arah kebijakan ekonomi.

Data dari Bloomberg menunjukkan yield SUN FR70 turun 4 basis poin ke 8,630% pada Kamis (15/10/2015). Harga SUN bertenor 9 tahun tersebut naik 0,21% ke 98,482 pada pukul 10.57 WIB.

Maximilianus Nico Demus, Analis Pendapatan Tetap dari Samuel Sekuritas, mengatakan imbal hasil SUN turun bersama yield obligasi pemerintah yang lain.

Imbal hasil obligasi global turun seiring tren deflasi ekonomi dunia. Indeks harga produsen AS turun 1,1%, sedangkan inflasi China melambat dari 2% pada Agustus menjadi 1,6% pada September.

Pergerakan SUN juga didorong oleh nilai tukar rupiah. Rupiah hari ini sempat rebound hingga menembus level Rp13.230 per dolar AS di pasar spot.

“Namun, berita yang akan keluar hari ini membuat para pelaku pasar dan investor cenderung menunggu sehingga mengurangi transaksi di pasar obligasi,” kata Nico.

Pasar hari ini menanti data neraca perdagangan September, pengumuman bulanan kebijakan moneter Bank Indonesia, dan paket kebijakan IV.

 

Pergerakan SUN Seri FR70 di Pasar Sekunder

 

Tanggal

Harga

Yield (%)

15/10/2015

(10.57 WIB)

98,482 (+0,21%)

8,630

14/10/2015

98,276 (-0,11%)

8,666

13/10/2015

98,385 (-0,93%)

8,647

 

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper