Bisnis.com, JAKARTA— IHSG rebound di awal perdagangan Kamis (15/10/2015), menguat tajam bersama rupiah. Pelaku pasar menunggu rilis neraca perdagangan September yang diperkirakan surplus.
IHSG dibuka menguat 0,67% atau 30,2 poin ke level 4.513,27 kemudian semakin menanjak ke level 4.546,39 pada pukul 09.22 WIB, naik 1,41% atau 63,32 poin.
Mayoritas indeks bursa Asia menguat. Nikkei 225 menguat 0,54%, Hang Seng naik 0,91%, sedangkan Kospi menguat 1,16%.
Indeks di Asia bergerak berlawanan dengan indeks Wall Street yang kemarin berakhir di zona merah setelah data menunjukkan indeks harga produksi Amerika Serikat turun 1,1% pada September, merosot dari deflasi 0,8% pada Agustus.
Di sisi lain, deflasi yang semakin membuat pasar yakin The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada 2015 dan menekan nilai tukar dolar AS di pasar valas.
Pelemahan dolar AS mendongkrak nilai tukar rupiah yang diperdagangkan menguat 308 poin ke Rp13.308 per dolar AS pada pukul 09.08 WIB.
BPS hari ini akan merilis data neraca perdagangan September. Ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan surplus neraca perdagangan menipis dari US$434 juta pada Agustus menjadi US$400 juta pada September.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya memperkirakan indeks masih akan cenderung menguat karena koreksi yang dialami IHSG masih wajar.
“Meskipun terkoreksi pasca kenaikan terus menerus, kondisi pergerakan IHSG masih berada dalam pola uptrend jangka pendek,” papar William dalam riset yang dikutip bisnis.com.
Sebanyak 124saham telah menguat dari 519 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.22 WIB. Adapun 36 saham melemah dan 359 saham masih stagnan.
Penguatan dipimpin oleh saham PT Astra International Tbk (ASII) yang naik 11,66 poin, diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang naik 8,95 poin.
Saham yang menghambat pergerakan positif IHSG adalah PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang turun 1,37% dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang merosot 9,33%.
Seluruh 9 indeks sektoral IHSG menguat. Penguatan paling tajam terjadi pada indeks sektor aneka industri yang naik 3,66%,
Indeks Bisnis27 dibuka menguat 1,08% ke level 379,72. Pada pukul 09.22 WIB, Bisnis27 naik 2,07% atau menguat 7,77 poin ke level 383,42.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
ASII | +4,49% |
BBRI | +3,49% |
UNVR | +1,23% |
BBNI | +3,93% |
Saham-saham penahan IHSG pada awal perdagangan:
MNCN | -1,37% |
BUMI | -9,33% |
SILO | -1,20% |
GGRM | -0,12% |
sumber: Bloomberg