Bisnis.com, JAKARTA— IHSG terus menanjak pada Senin (12/10/2015), melanjutkan penguatan mingguan tertajam dalam 6 tahun.
IHSG membuka pekan dengan kenaikan 0,16% atau 7,53 poin ke level 4.596,88. Pada pukul 09.17 WIB, IHSG menguat 0,6% atau naik 27,55 poin ke level 4.616,89.
Reli berlanjut di Bursa Efek Indonesia setelah IHSG menguat 9,07% selama pekan lalu, kenaikan mingguan tertajam sejak April 2009. IHSG bertahan menguat meskipun rupiah pagi ini sempat terkoreksi hingga 0,69% ke Rp13.505 per doalr AS.
Euforia pasar global usai rilis data tenaga kerja Amerika Serikat masih berlangsung. Ekspektasi The Fed akan menunda penaikan suku bunga acuan hingga tahun depan mendongkrak aktivitas di bursa saham dan komoditas seluruh dunia.
“Hari ini, kami tidak melihat ada sentimen negatif yang bisa membalik sentimen positif dari ekspektasi penundaan kenaikan Fed Fund Rate,” kata Tim Riset NH Korindo Secuirites.
Namun, penguatan tajam IHSG sepekan kemarin masih rawan aksi ambil untung dan berpotensi membuat IHSG hanya menguat terbatas.
“Perlu diwaspadai kemungkinan profit taking pada IHSG setelah penguatan signifikan selama beberapa hari sebelumnya,” tulis Tim Riset Samuel Sekuritas.
Sebanyak 118 saham telah menguat dari 519 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 371 saham stagnan dan baru 30 saham yang melemah.
Saham-saham bankmenopang penguatan IHSG, dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang naik 3,84 poin dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Yang naik 3,83 poin.
Di sisi lain, PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengawali pekan di zona merah. ASII melemah 3,18 poin, sedangkan TLKM turun 1,06 poin.
Hanya 1 indeks sektoral yang melemah dari 9 indeks sektoral IHSG yang tercatat di Bloomberg. Indeks sektor pertambangan memimpin dengan kenaikan 1,87%, sedangkan indeks sektor infrastruktur melemah tipis 0,06%.
Indeks Bisnis27 dibuka menguat 0,19% ke level 390,32. Pada pukul 09.17 WIB, Bisnis27 naik 0,86% atau menguat 3,35 poin ke level 392,92.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
BBRI | +1,42% |
BBCA | +1,14% |
AALI | +4,03% |
BMRI | +0,55% |
Saham-saham penahan IHSG pada awal perdagangan:
ASII | -1,12% |
UNTR | -1,40% |
TLKM | -0,37% |
JSMR | -1,35% |
sumber: Bloomberg