Bisnis.com, JAKARTA— IHSG melanjutkan reli pada Rabu (7/10/2015), bertahan dari tekanan aksi ambil untung investor di tengah penguatan tajam rupiah.
IHSG ditutup menguat 0,93% atau naik 41,35 poin ke level 4.487,13 setelah berfluktuasi antara level 4.414,83—4.487,13.
Indeks kembali ke zona hijau setelah sempat tertekan oleh aksi jual investor yang mencari keuntungan dari lonjakan nyaris 6% pada dua hari pertama pekan ini.
Pada sore ini, pemerintah juga berencana merilis paket kebijakan tahap III yang telah dinantikan oleh pelaku pasar.
Sebanyak 189 saham menguat dari 519 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 107 saham menguat dan 223 saham stagnan.
Saham tiga BUMN menguat signifikan setelah pemerintah dan DPR sepakat memberikan tambahan modal Rp34,32 triliun kepada BUMN.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memimpin IHSG dengan penguatan 3,17%. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menguat 5,71%, sedangkan saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) naik 8,72%.
Di sisi lain, saham-saham konsumer menahan kenaikan IHSG. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melemah 2,34%, sedangkan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 3,85%.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 7 indeks sektoral menguat dan 2 indeks sektoral melemah. Penguatan paling tajam terjadi pada indeks sektor industri dasar sebesar 2,95%.
Indeks Bisnis27 ditutup menguat 1,23% atau naik 4,60 poin ke level 377,59, sedangkan rupiah melejit 420 poin ke Rp13.821 per dolar AS.
Saham-saham pendorong utama IHSG:
BBRI | +3,17% |
ASII | +2,11% |
SMGR | +5,71% |
JSMR | +8,72% |
Saham-saham penekan utama IHSG:
UNVR | -2,34% |
TLKM | -2,33% |
GGRM | -5,35% |
ICBP | -3,85% |
Sumber: Bloomberg