Bisnis.com, JAKARTA— IHSG berbalik melemah pada akhir sesi I Rabu (7/10/2015), tertekan aksi jual investor yang mengambil untung dari lonjakan dua hari terakhir.
IHSG melemah 0,39% atau turun 17,38 poin ke level 4.428,40 pada jeda siang. Indeks merosot ke zona merah setelah pagi tadi dibuka menguat 0,29% dan bergerak pada kisaran 4.414,83—4.486,71.
Reza Priyambada, analis dari NH Korindo Securites, mengatakan IHSG tertekan aksi profit taking investor yang telah berlangsung sejak penghujung perdagangan kemarin.
“Penguatan tadi pagi kan juga terbatas. Setelah IHSG mengalami kenaikan signfikan dalam 2 hari berturut-turut, pelaku pasar melakukan profit taking,” katanya.
Reza memperkirakan tekanan dari aksi ambil untung masih akan berlanjut hingga penutupan perdagangan hari ini.
Sebanyak 115 saham melemah dari 519 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 164 saham menguat dan 240 saham stagnan.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) adalah penekan utama IHSG. Saham BUMN tersebut telah merosot sejak pagi dan mengakhiri sesi I dengan pelemahan 2,51%.
Aksi profit taking juga mendera saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang turun 1,46% dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang melemah 4,74%.
Penguatan masih terjadi pada saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) yang naik 4,62% dan PT United Tractors Tbk (UNTR) yang naik 2,25%.
Indeks Bisnis27 melemah 0,66% pada jeda siang ke level 374,52. Bisnis27 berbalik melemah setelah pagi tadi dibuka menguat 0,5% ke level 374,86.