Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memprediksi pekan ini gerak obligasi akan bergerak pada rentang ±25 hingga 75 bps.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan setelah pelaku pasar dihadapkan pada wait and see jelang rapat dewan gubernur Bank Indonesia dan FOMC meeting, di pekan kemarin, setelah pelaku pasar mendapat kepastian akan ditundanya kenaikan suku bunga Fed Rate, ternyata tidak banyak membantu laju pasar obligasi untuk dapat menguat. Seiring masih maraknya aksi jual yang terjadi.
“Masih adanya sentimen negatif dari laju rupiah yang tetap nyaman di zona merahnya, memberikan hambatan bagi laju pasar obligasi dapat berbalik menguat,” kata Reza dalam risetnya.
Dengan demikian, ujarnya, sama halnya seperti pekan kemarin dimana pelemahan nilai tukar rupiah masih akan menjadi perhatian dan disertai dengan data-data makro ekonomi yang akan muncul. Terutama di akhir pekan yang merupakan awal bulan.
“Untuk itu, tetap cermati perubahan dan antisipasi sentimen yang ada,” kata Reza.