Bisnis.com, JAKARTA-- Pasar saham yang fluktuatif di sepanjang tahun ini tidak menyurutkan kinerja 116 saham untuk bergerak menguat jika dibandingkan dengan posisi harga (yang telah disesuaikan dengan aksi korporasi yang dilakukan) di akhir 2014.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga 18 September 2015 sebanyak 116 saham harganya menguat, 39 saham tidak mengalami perubahan harga atau bergerak kembali ke level perdagangan di akhir tahun lalu (atau saat mencatatkan saham perdana di 2015), sedangkan harga 365 saham lainnya masih mengalami pelemahan.
Meskipun jumlah saham yang mengalami pelemahan lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah saham yang mengalami penguatan, secara persentase nilai saham yang mengalami penguatan lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai saham yang mengalami pelemahan.
Persentase kenaikan harga 116 saham secara tahunan (year to date) adalah antara 0,43% hingga 302,73%, sedangkan persentase pelemahan 365 saham secara tahunan adalah antara -0,17% hingga -88%. Harga saham terendah adalah Rp50 yang dimiliki oleh 29 emiten, sedangkan harga saham tertinggi adalah Rp335.000.