Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 11 SEPTEMBER: Terkoreksi Pemulihan Ringgit, Turun ke Rp7,15 Juta/Ton

Kontrak berjangka CPO untuk November 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka melemah 0,32% ke harga 2.150 ringgit atau Rp7,15 juta per ton.
Harga CPO melemah./
Harga CPO melemah./

Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO di Bursa Malaysia terkoreksi setelah 4 hari menguat pada Jumat (11/9/2015) seiring penguatan ringgit di pasar spot.

Kontrak berjangka CPO untuk November 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka melemah 0,32% ke harga 2.150 ringgit atau Rp7,15 juta per ton. 

Komoditas tersebut terus diperdagangkan lebih murah dari harga penutupan kemarin. Pada pukul 10:25 WIB, CPO melemah 0,19% ke harga 2.153 ringgit per ton.

Kontrak terkoreksi setelah ditutup menguat selama 4 hari berturut-turut. Harga CPO telah menanjak 15,53% dari level terendah pada 28 Agustus 2015.

CPO berhenti menguat seiring tren positif pada nilai tukar ringgit. Mata uang ringgit telah terapresiasi selama 2 hari dan menguat lebih dari 0,6%. Ringgit hari ini berfluktuasi tajam antara penguatan hingga 0,74% dan pelemahan hingga 0,30%.

Perdagangan CPO di Bursa Malaysia pekan ini ditopang oleh sentimen positif dari Indonesia dan India. Produksi CPO Indonesia, produsen CPO terbesar dunia, diprediksi kurang 300.000—450.000 ton dari target 31,5 juta ton.

Adapun impor CPO India, negara konsumen CPO terbesar dunia, telah naik selama 8 bulan berturut-turut akibat kekeringan yang mengganggu produksi minyak nabati lokal.

  

Pergerakan Harga Kontrak CPO November 2015

 

 

Tanggal

Level

Perubahan

11/9/2015

(10.29 WIB)

2.153

-0,19%

10/9/2015

2.157

+2,08%

9/9/2015

2.113

+1,00%

8/9/2015

2.092

+2,15%

7/9/2015

2.048

+0,84%

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper