Bisnis.com, JAKARTA - Aksi jual asing di Bursa Efek Indonesia masih marak pada perdagangan sesi I Selasa (8/9/2015) setelah data cadangan devisa dirilis.
William Surya WIjaya, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities, mengatakan pergerakan IHSG pagi ini terbebani oleh data cadangan devisa yang diumumkan kemarin, Senin (7/9/2015).
Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa RI merosot US$2,21 miliar dari US$107,55 miliar pada akhir Juli menjadi US$105,35 miliar pada akhir Agustus.
Cadangan devisa yang merosot signifikan melengkapi sentimen negatif dari pasar global akibat ketidakpastian kebijakan moneter Amerika Serikat.
“(IHSG melemah karena) efek global dan rilis data cadev. (Sesi I) net sell Rp343,89 miliar,” kata William.
Asing kembali menarik modalnya dari Jakarta sepanjang sesi I setelah kemarin membukukan net sell Rp488,93 miliar.
IHSG melemah 0,42% atau turun 18,19 poin ke level 4.283,17 pada jeda siang. Indeks menghabiskan sebagian besar sesi I di zona merah, bergerak antara level 4.269,48—4.307,03.