Bisnis.com, JAKARTA—PT Jasa Marga akan segera membuka proses beauty contest untuk menentukan bank-bank yang akan diajak bekerjasama mendanai proyek tol Solo-Ngawi-Kertosono.
Direktur Keuangan PT Jasa Marga Reynaldi Hermansjah mengatakan total investasi untuk proyek tol Solo-Ngawi-Kertosono mencapai sekitar Rp10 triliun.
Untuk mendukung kebutuhan pendanaan, saat ini investor tengah menjajaki peluang pinjaman dengan sejumlah perbankan nasional. Investor mengincar pinjaman sekitar Rp7 triliun atau 70% dari total investasi.
“September ini kita akan mulai, kita undang pihak-pihak yang berminat untuk menyampaikan itikadnya. Nanti komposisinya pinjaman dari masing-masing bank juga tergantung itu kalau mau membentuk sindikasi,” katanya saat dihubungi, Selasa (8/9/2015).
Reynaldi menargetkan proses penjajakan dapat selesai dengan kepastian komitmen pinjaman dalam satu bulan, atau berakhir pada Oktober mendatang.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan Bank Mandiri saat ini cukup agresif untuk menyalurkan kredit bagi proyek-proyek infrastruktur demi mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Hingga saat ini, Bank Mandiri telah menandatangani lebih dari Rp40 triliun pinjaman untuk sejumlah proyek infrasturktur. Menurutnya, Bank Mandiri pun siap untuk menyalurkan pinjaman bagi pendanaan proyek tol Solo-Ngawi-Kertosono.
“Hopefully bulan ini kita akan tanda tangan dengan Jasa Marga untuk Solo-Ngawi-Kertosono, tol yang sudah mantap,” katanya.
Budi mengatakan penyalurkan kredit untuk proyek infrastruktur diharapkan dapat menghasilkan efek berantai bagi geliat ekonomi di akar rumput. Oleh karena itu, dirinya menjamin komitmen dari Bank Mandiri sambil berharap eksekusi proyek-proyek tersebut sungguh berjalan.