Bisnis.com, JAKARTA—Laporan penurunan produksi karet menopang rebound harga karet di bursa Jepang pada Senin (7/9/2015).
Kontrak karet untuk pengiriman Februari 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodities Exchange, ditutup naik 2,01% ke 167,40 yen atau Rp20.115 per kilogram.
Harga karet rebound setelah merosot 5 hari berturut-turut. Sepanjang pekan lalu, harga karet jatuh 7,96% dari 178,30 yen per kilogram menjadi 164,10 yen per kilogram.
Asosiasi Negara Produsen Karet Alam menyatakan produksi karet dari perkebunan-perkebunan terbesar turun 0,9% year on year ke 6,86 juta ton pada periode Januari—Agustus 2015.
Impor karet China, negara konsumen karet terbesar dunia, turun 3,5% ke 2,54 juta ton pada periode yang sama.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Januari 2016 di TOCOM
Tanggal | Level | Perubahan |
7/9/2015 | 167,40 | +2,01% |
4/9/2015 | 164,10 | -1,74% |
3/9/2015 | 167,00 | -1,24% |
2/9/2015 | 169,10 | -3,04% |
1/9/2015 | 174,40 | -0,11% |
Sumber: Bloomberg