Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Rencana Mulia Industrindo Setelah Buyback Saham

Emiten bahan bangunan keramik PT Mulia Industrindo Tbk. menetapkan skenario pascapembelian kembali saham perseroan. n
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi/JIBI-Nurul Hidayat
Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten bahan bangunan keramik PT Mulia Industrindo Tbk. menetapkan skenario pascapembelian kembali saham perseroan. 
 
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (4/9/2015), emiten berkode saham MLIA itu menyampaikan perseroan berencana menyimpan saham yang telah dibeli kembali sebagai treasury stock dengan jangka waktu tidak lebih dari 3 tahun sejak berakhirnya buyback
 
Seperti diketahui, perseroan akan melakukan buyback mulai 7 September hingga 7 Desember 2015. Jumlah dana yang disiapkan mencapai Rp20 miliar. 
 
Meskipun demikian, ada rencana pengalihan saham yang dibeli kembali setelah 30 hari sejak buyback atau setelah berakhirnya masa pembelian kembali sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No 2/POJK.04/2013. 
 
Pertama, dijual, baik di bursa efek maupun di luar bursa efek. Kedua, pelaksanaan employee stock option plan (ESOP) atau employee stock purchase plan
 
Selain itu, saham yang telah dibeli kembali dapat dijual apabila harga saham telah meningkat.
 
"Dalam hal demikian, perseroan dapat memperoleh keuntungan dari hasil penjualan saham yang telah dibeli kembali," kata Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Henry Bun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper