Bisnis.com, JAKARTA--Konglomerasi Grup Panin, PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) akan membeli kembali atau buyback 2,5% saham dengan dana pinjaman perbankan Rp63 miliar.
Rosmini Lidarjono, Direktur Panin Sekuritas, mengatakan manajemen akan melakukan buyback sebanyak 18 juta lembar saham atau 2,5% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh perseroan.
Untuk buyback, perseroan mencadangkan dana maksimum Rp63 miliar. Saham hasil buyback akan disimpan sebagai treasuri dan akan dijual kembali setelah kondisi pasar mulai membaik.
"Untuk membeli kembali saham, perseroan akan memanfaatkan fasilitas pinjaman dari perbankan dengan jumlah pinjaman sebanyak-banyaknya Rp63 miliar," ungkapnya dalam keterbukaan informasi yang dikutip Rabu (3/9/2015).
Perseroan berasumsi tingkat suku bunga pinjaman 10% per tahun, maka manajemen PANS akan membukukan beban bunga pinjaman sebesar Rp6,3 miliar per tahun.
Pelaksanaan buyback akan dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan mulai 1 September hingga 30 November 2015. Buyback akan dilakukan melalui perdagangan di BEI.
Pada perdagangan hari ini, Rabu (3/9/3015), saham PANS stagnan Rp3.750 per lembar dan telah terkoreksi 17,90% year-to-date. Kapitalisasi pasar saham PANS terkoreksi 24,62% sejak awal tahun menjadi Rp2,7 triliun.