Bisnis.com, JAKARTA— Saham perbankan menjadi beban utama indeks harga saham gabungan (IHSG) yang merosot tajam sepanjang sesi I Selasa (1/9/2015).
Sebanyak 84 saham menguat dari 518 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 157 saham melemah dan 277 saham stagnan.
Emiten bank mendominasi daftar saham yang paling menekan pergerakan IHSG hingga jeda siang. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turun 9,6 poin, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 7,03 poin, sedangkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun 6 poin.
Dua saham nyaris menyentuh batas auto rejection, yaitu PT Lotte Chemical TItan Tbk (FPNI) yang turun 9,78% dan PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) yang melemah 9,73%.
IHSG mengakhiri perdagangan sesi I dengan pelemahan 1,32% atau turun 59,5 poin ke level 4.450,11. Indeks pagi ini terus tertekan antara level 4.444,30—4.484,79.
Apa saja 10 emiten penekan utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
BBRI | 10.250 | -3,53% |
UNVR | 38.600 | -2,83% |
BBCA | 12.625 | -2,13% |
BMRI | 8.850 | -2,75% |
ASII | 5.800 | -2,11% |
Berdasarkan penurunan presentase saham terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
FPNI | 83 | -9,78% |
SMDM | 102 | -9,73% |
BMAS | 326 | -9,44% |
PUDP | 353 | -9,25% |
PALM | 500 | -9,09% |
Sumber: Bloomberg