Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 11 Agustus: Hang Seng Turun Tipis, Investor Takut Devaluasi Yuan Berlanjut

Indeks Hang Seng ditutup turun tipis 0,09% ke level 24.398,21 setelah sempat naik hingga 1,64% ke level 24.924 dan turun hingga 0,41% ke level 24.420,71 dalam perdagangan hari ini.
Tren Pergerakan Indeks Hang Seng dan Indeks Entreprise China saat penutupan pasar di Bursa di Hong Kong, Rabu (8/7/2015). /Reuters.
Tren Pergerakan Indeks Hang Seng dan Indeks Entreprise China saat penutupan pasar di Bursa di Hong Kong, Rabu (8/7/2015). /Reuters.

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Hang Seng melemah tipis pada Selasa (11/8/2015) setelah berfluktuasi tajam terpengaruh devaluasi yuan.

Indeks Hang Seng ditutup turun tipis 0,09% ke level 24.398,21 setelah sempat naik hingga 1,64% ke level 24.924 dan turun hingga 0,41% ke level 24.420,71 dalam perdagangan hari ini.

Dampak pelemahan yuan paling dirasai oleh perusahaan-perusahaan China yang memiliki beban utang besar dalam dolar Amerika Serikat.

Perusahaan penerbangan Air China Ltd anjlok 12,81%, perusahaan infrastruktur telekomunikasi China Communications Construction Co Ltd jatuh 5,41%.

Wei Wei, analis dari Huaxi Securities di Shanghai, mengatakan devaluasi yuan membuat investor cemas atas pelarian modal.

“Pasar ketakutan devaluasi yuan menjadi tren dan akan mendorong capital outflows karena masih ada tekanan dari rencana penaikan suku bunga acuan The Fed,” kata Wei kepada Bloomberg.

Indeks Shanghai Composite melemah tipis 0,01% ke level 3.927,91, sedangkan indeks CSI 300 melemah 0,43% ke level 4.066,67.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

11/8/2015

24.398,21

-0,09%

10/8/2015

24.521,12

-0,13%

7/8/2015

24.552,47

+0,73%

6/8/2015

24.375,28

-0,57%

5/8/2015

24.514,16

+0,44%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper