Bisnis.com, JAKARTA - Meski mengalami peningkatan penjualan hingga 69,8% pada semester I/2015 dibanding semester I/2014, PT Cowell Development Tbk. (COWL) menanggung rugi tahun berjalan sebesar Rp119,79 miliar pada periode tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan, COWL masih mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp13,08 miliar pada tahun lalu.
Lebih lanjut, emiten properti itu membukukan penjualan bersih senilai Rp290,8 miliar, naik signifikan dibanding tahun lalu Rp171,24 miliar.
Laporan keuangan menyebutkan perseroan harus menanggung peningkatan beban pokok sebesar 82%, dari Rp68,54 miliar menjadi Rp124,79 miliar. Selain itu, beban keuangan COWL juga naik 93,3%, dari Rp37,26 miliar menjadi Rp72,05 miliar.
Jumlah lebih besar harus ditanggung perseroan karena harus mengalami rugi selisih kurs hingga Rp111,9 miliar pada semester I/2015. Perseroan tidak mengalami rugi atau laba selisih kurs pada semester I/2014.
Seperti diketahui, COWL baru memperoleh pinjaman jangka panjang pada akhir tahun lalu berdenominasi dolar AS, yakni dari QNB SAQ Singapura senilai US$133 juta dan dari PT Bank QNB Indonesia Tbk senilai US$30 juta.