Bisnis,com, JAKARTA- HD Capital memperkirakakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (23/7/2015) bergerak di kisaran support 4.825-4.710, dan resisten 4.954-5.014.
“Menunggu IHSG reli kembali,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan aksi beli dan jual pelaku pasar membuat IHSG terperangkap di dalam kondisi sideways trading range setelah libur Lebaran.
“Namun bertahannya IHSG di atas level low 4.825, masih membuka potensi untuk terjadinya reli kembali ke 4.954-5.014,” kata Yuganur.
HD Capital mengemukakan saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini adalah:
BUY. PE 2015 18,84x, PBV 3,16x, ROE 16,71%. Trading target Rp2.925-Rp3.000
Koreksi minor di emiten big cap telekomunikasi BUMN ini dapat dijadikan kesempatan akumulasi dalam fase perbaikan medium term trend menuju resisten Rp2.925 dan level psikologis Rp3.000
Entry (1) Rp2.825. Entry (2) Rp2.775. Cut loss point Rp2.715
Waskita Karya (WSKT)
PE 2015 461,26x, PBV 8,7x, ROE 1,67%. BUY. Trading target Rp1.920
Koreksi minor untuk meredakan kondisi jenuh jual di grafik harian dalam tren naik emiten konstruksi BUMN ini, dapat dijadikan kesempatan untuk akumulasi dan rebound kembali pada kontinuasi kenaikan berikutnya
Entry (1) Rp1.845. Entry (2) Rp1.815. Cut loss point Rp1.785
Bank Mandiri (BMRI)
PE 2015 11,54x, PBV 2,25x, ROE 19,5%. Trading target Rp10.475
Koreksi dan konsolidasi selama lebih dari sebulan di emiten big cap perbankan BUMN ini berpotensi untuk breakout dan menciptakan tren naik jangka pendek baru ke Rp10.475
Entry (1) Rp10.175. Entry (2) Rp10.025. Cut loss point Rp9.875
Bank BTN (BBTN)
PE 2015 7,7x, PBV 1,00x, ROE 12,99%. BUY. Trading target Rp1.240
Konsolidasi selama lebih dari tiga minggu di emiten perbankan small cap mikro retail BUMN ini, untuk meredakan tekanan jual berpotensi untuk breakout ke target atas di Rp1.245
Entry (1) Rp1.165. Entry (2) Rp1.145. Cut loss point Rp1.125