Bisnis.com, JAKARTA—Saham-saham konsumer memotori IHSG menguat melawan tekanan sentimen negatif Yunani pada jeda siang Selasa (30/6/2015).
IHSG menguat 0,77% ke level 4.920,04 pada akhir sesi I, mempertajam kenaikan 0,10% ke level 4.887,37 yang terjadi di pembukaan. Indeks bergerak pada kisaran 4.874,07—4.923,10.
Indeks sektor konsumer memimpin kenaikan IHSG dengan penguatan 1,85%. Sebanyak 7 indeks sektoral bergerak di zona hijau dan 2 indek sektoral melemah pada jeda siang.
Kenaikan tajam indeks sektor konsumer ditopang oleh kenaikan harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebesar 2,15%, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) sebesar 2,68%, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang naik 3,11%.
Dari 514 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 129 saham bergerak menguat, 98 saham melemah, dan 287 saham stagnan.
Penahan pergerakan IHSG adalah pelemahan saham-saham mid cap seperti PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) yang turun 9,64% dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang melemah 0,90%.
Pemerintah Yunani hari ini menghadapi tenggat waktu pembayaran cicilan utang senilai US$1,7 miliar kepada IMF.
Kegagalan membayar cicilan kepada IMF membawa pemerintah Yunani ke ambang kebangkrutan dan selangkah lebih dekat dengan keluarnya negara tersebut dari zona euro.
Indeks Bisnis27 hari ini dibuka naik 0,26% ke level 414,92 kemudian berakhir menguat 1,09% ke level 418,37 pada akhir sesi I.