Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Kospi merosot bersama indeks bursa lain di Asia pada Senin (29/5/2015). Pemerintah Korsel mengaku memiliki rencana pencegahan untuk mengatasi dampak krisis Yunani.
Indeks Kospi hari ini jatuh 1,42% ke level 2.060,49 pada penutupan perdagangan setelah dibuka anjlok 1,62% ke level 2.056,44. KOSPI bergerak pada kisaran 2.054,33–2.068,85.
Sebanyak 613 saham melemah dari 754 saham diperdangangkan di bursa Korsel. Sebanyak 105 saham menguat, termasuk saham Samsung Electronics, dan 36 saham stagnan,
Wakil Menteri Keuangan Korsel Joo Hyung Hwan mengatakan pemerintah Korsel memiliki rencana untuk mengatasi risiko dampak utang Yunani dan siap mengambil langkah stabilisasi pasar.
Presiden Korsel Par Geun Hye sebelumnya mengatakan pemerintah harus berani mengambil langkah untuk merangsangkan tingkat konsumsi yang tertekan oleh wabah MERS.
Tanggal | Level | Perubahan |
29/6/2015 | 2.060,49 | -1,42% |
26/6/2015 | 2.090,26 | +0,25% |
25/6/2015 | 2.085,06 | -0,02% |
24/6/2015 | 2.085,53 | +0,21% |
23/6/2015 | 2.081,20 | +1,27% |
Sumber: Bloomberg