Bisnis.com, JAKARTA— Saham-saham berkapitalisasi besar kompak merosot pada jeda siang Senin (29/6/2015) di saat sentimen Yunani menekan IHSG dan indeks acuan bursa lain di Asia.
Hanya 29 saham dari 513 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yang bergerak di zona hijau hingga perdagangan sesi I berakhir. Sebanyak 207 saham tertekan, sedangkan 277 saham lain masih stagnan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memimpin pelemahan setelah merosot 5,79 poin di akhir sesi I, diikuti oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang melemah 4,25 poin.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), perusahaan dengan kapitalisasi terbesar di IHSG, melemah 3,86 poin. Perusahaan properti, PT Pikko Land Development Tbk jatuh paling tajam dengan pelemahan 23,66%.
IHSG merosot 1,16% ke level 4.865,96 pada jeda siag setelah pagi tadi dibuka turun 0,54% ke level 4.896,23. Indeks sempat tertekan hingga 1,31% dan bergerak pada kisaran 4.858,42—4.896,59.
Apa saja 10 emiten penekan utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
BBRI | 10.250 | -2,15% |
TLKM | 2.895 | -1,36% |
BBCA | 13.400 | -1,11% |
BMRI | 10.000 | -0,99% |
UNVR | 39.700 | -0,75% |
Berdasarkan kenaikan presentase saham terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
RODA | 355 | -23,66% |
AHAP | 157 | -16,93% |
GLOB | 1.100 | -12,00% |
JIHD | 800 | -11,11% |
IIKP | 2.500 | -10,71% |
Sumber: Bloomberg