Bisnis.com, JAKARTA—Penjualan mobil yang tumbuh lambat membuat harga karet di Bursa Jepang tertekan pada Rabu (17/6/2015).
Kontrak karet untuk pengiriman November 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, turun 0,09% ke 229,60 yen atau Rp24.818 per kilogram pada penutupan perdagangan.
Harga karet pagi tadi dibuka naik 0,30% ke 230,50 yen kemudian bergerak fluktuatif pada kisaran 228,80—231,10 yen per kilogram.
Gu Jiong dari Yutaka Shoji di Tokyo mengatakan investor mencemaskan pengaruh penjualan mobil yang tumbuh lambat.
Kemarin, Asosiasi Produsen Mobil Eropa melaporkan penjualan mobil mencatatkan pertumbuhan paling lambat dalam 6 bulan terakhir pada Mei.
Registrasi mobil baru di Eropa hanya naik 1,4% dari 1,14 juta pada Mei 2014 menjadi 1,15 juta pada Mei 2015.
Penjualan mobil di Eropa tumbuh 6,7% menjadi 6 juta unit sepanjang Januari—Mei 2015.
Pergerakan Harga Karet Kontrak November di TOCOM
Tanggal | Yen/kg | (%) |
17/6/2015 | 229,60 | -0,09% |
16/6/2015 | 229,80 | +0,39% |
15/6/2015 | 228,90 | -1,59% |
12/6/2015 | 232,60 | -2,15% |
11/6/2015 | 237,70 | +1,28% |
sumber: Bloomberg