Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SYARIAH 15 Juni: Teruskan Pelemahan, JII Terkoreksi 0,55% di Awal Perdagangan

Jakarta Islamic Index (JII) pagi ini dibuka turun 0,28% ke level 663,80 dan bergerak ke level 662,02 pada pukul 09.19 WIB atau turun 0,55%.
 Karyawan berjalan di depan papan elektronik pergerakan IHSG, di Bursa Efek Jakarta. JIBI/ Abdullah Azzam
Karyawan berjalan di depan papan elektronik pergerakan IHSG, di Bursa Efek Jakarta. JIBI/ Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks syariah meneruskan pelemahan pada Senin (15/6/2015) dengan saham syariah Unilver dan Jasa Marga sebagai beban utama.

Jakarta Islamic Index (JII) pagi ini dibuka turun 0,28% ke level 663,80 dan bergerak ke level 662,02 pada pukul 09.19 WIB atau turun 0,55%.

Indeks syariah meneruskan pelemahan setelah menutup akhir pekan kemarin turun 0,14% ke level 665,66.

Dari 30 saham syariah yang tergabung dalam indeks syariah, sebanyak 4 saham syariah bergerak naik, 23 saham syariah melemah, dan 3 saham syariah stagnan.

Saham syariah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang turun 0,79% dan saham syariah PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) yang turun 2,40% memimpin pelemahan.

IHSG mengawali pekan ini dengan pelemahan 0,21% ke level 4.925,22 dan telah merosot 0,74% ke level 4.899,20 pada pukul 09.29 WIB.

 

Saham-saham syariah melemah pada awal perdagangan:

UNVR

-0,79%

JSMR

-2,40%

TLKM

-0,35%

BSDE

-2,92%

 

Saham-saham syariah yang menguat pada awal perdagangan:

UNVR

+0,35%

ASII

+0,48%

UNTR

+2,27%

INTP

+0,19%

 sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro