Bisnis.com, JAKARTA -- Sandiaga Salahuddin Uno resmi mundur dari PT Adaro Energy Tbk. (ADRO).
Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) ADRO yang digelar hari ini, Rabu, (3/6/2015), menyetujui pengunduran diri Sandiaga dari jabatannya sebagai direktur general Affairs.
Seluruh pemegang saham yang hadir setuju soal itu. Sebelumnya, Sandiaga melayangkan surat pengunduran diri ke perseroan pada 16 April 2015.
Usai RUPSLB, Sandiaga mengatakan pengunduran dirinya tersebut merupakan putusan pribadi. Sandiaga berniat menceburkan diri ke dunia politik.
Awal April lalu, pria yang akrab disapa Sandi ini dilantik menjadi anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
"Saya tidak mungkin berdiri di dua kaki, bisa terjadi konflik kepentingan. Maka, saya putuskan lepas dari perusahaan dan fokus di politik," kata Sandiaga.
Selain mundur dari ADRO, Sandi juga mundur dari jabatannya sebagai presiden direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.