Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai IPO Saham Tahun Ini Akan Lampaui Tahun Lalu

Bursa Efek Indonesia optimistis nilai emisi penawaran umum perdana saham tahun ini bisa melampaui perolehan tahun lalu Pasalnya, sejak awal 2015 hingga saat ini, nilai emisi sudah melebihi setengah dari total emisi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham sepanjang 2014.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito. /
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito. /

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia optimistis nilai emisi penawaran umum perdana saham tahun ini bisa melampaui perolehan tahun lalu.

Pasalnya, sejak awal 2015 hingga saat ini, nilai emisi sudah melebihi setengah dari total emisi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham sepanjang 2014.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut total emisi IPO saham sejak awal tahun ini hingga pekan kedua Mei mencapai Rp5,36 triliun.

Bila ditambah dengan emisi IPO terbaru, yakni PT PP Properti Tbk. senilai Rp908,78 miliar dan PT Puradelta Lestari Tbk. sebesar Rp1,01 triliun, total nilai emisi IPO sejak awal tahun sampai saat ini (year to date/ytd) mencapai Rp7,28 triliun.

Total emisi ini setara dengan 87,71% dari total emisi IPO saham sepanjang 2014 senilai Rp8,3 triliun.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito memperkirakan nilai emisi IPO saham tahun ini dapat melampaui perolehan nilai emisi IPO tahun lalu. Saat ini, sembilan perusahaan berada di pipeline IPO saham Bursa Efek Indonesia (BEI).

IPO saham yang cukup tinggi tahun ini dan antrean perusahaan yang hendak listing, menurut Ito, hal tersebut merupakan gambaran masih tingginya kepercayaan per usahaan atas pasar modal Indonesia. Perusahaan yang ingin mengantongi dana untuk ekspansi memilih pasar modal sebagai wadah mencari modal dari publik.

“Nilai emisi pada semester I tahun ini sudah mendekati nilai emisi sepanjang 2014, berarti perusahaan-perusahaan siap ekspansi,” katanya, Senin (1/6/2015).

Tidak hanya dari IPO saham, pasar obligasi pada semester I ini juga tercatat meriah.

BEI mencatat sejak awal tahun ini hingga 26 Mei 2015 total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat senilai Rp24,11 triliun. Total tersebut mencakup 22 emisi dari 20 emiten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Bisnis Indonesia edisi 3/6/2015

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper