Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi melemah jika aksi jual berlanjut pada hari ini, Jumat (29/5/2015).
Head of Research NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang support 5215-5225 dan resisten 5245-5280.
“Double inverted hammer lewati area Middle Bollinger Band (MBB ). MACD mulai berbalik melemah dengan histogram positif yang turun. RSI, Stochastic, dan William’s %R cenderung turun. Diharapkan pasca mengalami pelemahan dengan terlunasinya utang gap tersebut, pelemahan menjadi lebih berkurang,” paparnya.
Akan tetapi, lanjutnya, kondisi ini juga harus diimbangi dengan kembalinya aksi beli. Laju IHSG masih berpotensi melemah jika aksi jual masih berlanjut.
“Untuk itu, tetap mewaspadai potensi pelemahan lanjutan jika ada,” tambahnya.
Adapun sejumlah saham yang bisa dicermati a.l
BBNI 6825-7025|Doji star bertahan di atas MBB. Parabollic SAR bergerak naik diikuti peningkatan RSI|Trd buy slm bertahan di atas 6850. CL 6800
LINK 5450-5725|White marubozu bertahan di atas MBB. RoC bergerak naik diikuti peningkatan MFI|Trd buy slm bertahan di atas 5600. CL 5550
AKRA 5400-5650|Three inside up bertahan di atas MBB. Volatility bergerak turun namun, diimbangi peningkatan william’s %R|Trd buy slm bertahan di atas 4600. CL 4590
AISA 1830-1900|Inverted hammer menuju MBB. Stochastic bergerak naik diikuti penurunan RoC|Trd sell jika 1840 gagal bertahan
SCMA 2925-3055|Bullish harami dekati MBB. Stochastic mencoba berbalik naik diikuti peningkatan volume beli|Trd buy slm bertahan di atas 2990. CL 2980
SSMS 2340-2435|Hammer bertahan di atas MBB. MFI & parabollic SAR beriringan naik|Trd buy slm bertahan di atas 2370. CL 2360