Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.195,71 pada perdagangan hari ini, Selasa (19/11/2024). Kinerja sejumlah saham seperti saham emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dan emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaju.
Berdasarkan data RTI Business pada Selasa (19/11/2024), IHSG membukukan penguatan sebesar 0,86% atau 61,43 poin ke level 7.195,71. IHSG dibuka di level 7.134,27 pada perdagangan hari ini.
IHSG berada di level terendah pada perdagangan hari ini 7.136,69. IHSG mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.229,83.
IHSG ditutup dengan nilai transaksi mencapai Rp10,72 triliun, dengan volume saham mencapai 23,41 miliar lembar saham. Adapun, transaksi ditutup dengan frekuensi 1,22 juta kali.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 382 saham menguat, 212 saham melemah, dan 197 saham tak beranjak atau stagnan.
Sejumlah saham dengan catatan nilai transaksi tinggi membukukan pelemahan. Harga saham TLKM misalnya melesat 7,34% ke level Rp2.780 per lembar pada perdagangan hari ini. TLKM mencatatkan transaksi sebesar Rp754,1 miliar pada perdagangan hari ini.
Baca Juga
Selain itu, saham GOTO pun melesat 8,82% ke level Rp74 per lembar. Saham GOTO ditransaksikan sebesar Rp492,2 miliar pada perdagangan hari ini.
Adapun, terdapat deretan saham yang menjadi top gainers atau kenaikan harga saham paling menanjak. Harga saham PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk. (BDKR) melesat 34,91%, PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC) naik 34,43%, serta PT Global Sukses Digital Tbk. (DOSS) naik 25,42%.
Lalu, deretan saham menjadi top losers atau harga saham paling jeblok. Harga saham PT Saranacentral Bajatama Tbk. (BAJA) misalnya anjlok 9,57%, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) turun 8,72%, serta PT Jaya Agra Wattie Tbk. (JAWA) turun 8,53%.
IHSG berbalik arah setelah pada perdagangan kemarin, Senin (18/11/2024) membukukan pelemahan 0,38% ke level 7.134,27.
Sebelumnya, analis dari RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi dalam risetnya mengatakan pergerakan IHSG hari ini memang diproyeksikan rebound di kisaran 7.100 hingga 7.300.
Akan tetapi, selama IHSG di bawah garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat LL level dan menguji level terendahnya di Agustus 2024.
"Namun jika mampu breakout garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA200," tulisnya dalam riset yang dikutip, Selasa (19/11/2024).
Adapun, Yugen Bertumbuh Sekuritas menyebut progres konsolidasi masih berlanjut dalam perjalanan IHSG untuk kembali naik jelang akhir 2024.
"Peluang terjadinya santa rally masih terlihat mengingat dalam jangka menengah panjang IHSG masih dalam jalur uptrend, hari ini IHSGberpotensi menguat," seperti dikutip dalam risetnya, Selasa (19/11/2024).
