Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS ASIA 15 Mei: Ringgit Melesat, Rupiah Melemah Setelah Surplus Neraca Pembayaran Merosot

Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, sebanyak 6 mata uang terdepresiasi dan 5 mata uang menguat.
Rupiah/JIBI-Rachman
Rupiah/JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA—Mata uang negara-negara di Asia Pasifik bergerak variatif pada Jumat sore (15/5/2015) dengan kenaikan paling tajam terjadi pada ringgit.

Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, sebanyak 6 mata uang terdepresiasi dan 5 mata uang menguat.

Mata uang Malaysia dan Korea Selatan hari ini mencatatkan kenaikan paling tajam. Ringgi ditutup menguat 0,46%, sedangkan won tadi siang ditutup naik 0,44% setelah Bank of Korea mempertahankan suku bunga acuan Korsel.

Yen sore ini merosot paling dalam dengan pelemahan 0,32%, diikuti oleh dolar Singapura yang diperdagangkan turun 0,30% pada pukul 16.22 WIB.

Rupiah ditutup melemah 0,22% ke Rp13.084 per dolar AS. BPS pagi ini mengumumkan surplus perdagangan Indonesia menipis dari US$1.025,60 juta menjadi US$454,40 juta.

 

Kurs Mata Uang Asia

 

Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

Ringgit

3,5645

+0,46%

15:59:32

Won

1,085,65

+0,44%

12:59:59

$Taiwan

30,449

+0,33%

14:59:59

Peso

44,465

+0,28%

15:59:59

Rupee

63,565

+0,14%

16:22:29

$Hong Kong

7,7515

-0,01%

16:22:48

Yuan

6,2065

-0,08%

15:29:22

Rupiah

13,084,10

-0,22%

15:59:59

Baht

33,55

-0,25%

16:23:20

$Singapura

1,3244

-0,30%

16:22:48

Yen

119,56

-0,32%

16:23:23

 

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper