Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

First Media (KBLV) Gelontorkan Belanja Modal Rp1,5 Triliun

Unit usaha Grup Lippo, PT First Media Tbk. (KBLV), mengalokasikan belanja modal pada 2015 sebesar Rp1,5 triliun.
Gloria Natalia Dolorosa
Gloria Natalia Dolorosa - Bisnis.com 15 Mei 2015  |  21:06 WIB
First Media (KBLV) Gelontorkan Belanja Modal Rp1,5 Triliun
Unit usaha Grup Lippo, PT First Media Tbk. (KBLV), mengalokasikan belanja modal pada 2015 sebesar Rp1,5 triliun. - Bisnis/Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA – Unit usaha Grup Lippo, PT First Media Tbk. (KBLV), mengalokasikan belanja modal pada 2015 sebesar Rp1,5 triliun.

Belanja modal tahun ini lebih tinggi dari realisasi belanja modal tahun lalu sebesar Rp800 miliar. Irwan Djaja, Wakil Presiden Direktur KBLV, mengatakan belanja modal tahun ini bersumber dari kas internal perseroan.

“Pada 2015 kami menambah portofolio penjualan jasa Internet berbasis wireless dan mengembangkan bisnis media Cinemaxx serta beberapa portofolio baru,” tutur Irwan dalam paparan publik Jumat, (15/5/2015)..

First Media tahun ini akan fokus menumbuhkan bisnis media, teknologi, dan telekomunikasi, utamanya PT Internux dan PT Cinemaxx Global Pasifik. KBLV mengantongi 39,35% saham dalam penyedia jasa akses Internet PT Internux dan 83,33% saham dalam perusahaan perfilman dan perekaman video dan jasa bioskop PT Cinemaxx Global Pasifik.

“Tahun ini kontribusi terbesar terhadap bottom line tetap kami harapkan dari kabel [yang dioperasikan LINK],” ucap Irwan.

Pada 2014 pendapatan KBLV naik 15,5% menjadi Rp2,02 triliun. Adapun, laba bersih pada 2014 sebesar Rp7,73 triliun, berkebalikan dari rugi bersih 2013 sebesar Rp103,38 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

first media kblv
Editor : Martin Sihombing

Artikel Terkait



Berita Terkini

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top