Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sikapi Gejolak Eksternal, Menkeu Minta Pelaku Pasar Modal Tenang

Pemerintah meminta pelaku pasar tidak terlalu mengkhawatirkan faktor dari luar negeri yang dapat menghambat tercapainya target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini.
Papan elektronik menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan./JIBI-Dwi Prasetya
Papan elektronik menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah meminta pelaku pasar tidak terlalu mengkhawatirkan faktor dari luar negeri yang dapat menghambat tercapainya target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah akan menjaga agar fundamental ekonomi Indonesia tetap bagus, termasuk menjaga stabilitas pasar.

Bambang malam ini bertemu dengan para pelaku pasar di Gedung Bursa Efek Indonesia. Ini pemaparan pertamanya di hadapan pelaku pasar sejak dirinya menjabat menteri keuangan. 

"Memberikan conficende. Kan bursa itu fungsi dari confidence ujungnya. Sekarang kami melakukan itu, untuk menciptakan confidence, tidak hanya agar investasi asing masuk,tapi siapa pun. Yang penting, semua orang tidak kehilangan harapan bahwa kita masih berpotensi tumbuh cukup tinggi," kata Bambang.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia menyampaikan dalam pemaparannya, menteri menyampaikan agar pelaku pasar tidak terlalu khawatir terhadap faktor dari luar negeri. Misalnya, kenaikan suku bunga acuan AS yang dapat memicu capital outflow.

Sementara, pelambatan ekonomi China juga tidak perlu dikhawatirkan sebab pelambatan tersebut sudah diperkirakan sebelumnya. 

"Intinya pelaku pasar tidak perlu khawatir berlebihan," ujar Ito. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper