Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten sewa menara PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) mengantongi komitmen pinjaman baru senilai total Rp4,75 triliun terdiri dari US$315 juta pembiayaan berjangka, US$15 juta dan Rp465 miliar pinjaman bergulir.
Juliawati Gunawan, Sekretaris Perusahaan Solusi Tunas Pratama, mengatakan perseroan telah mengantongi dana US$185 juta yang menjadi bagian dari partisipasi bank-bank sehubungan dengan rencana pinjaman baru yang tengah diproses.
"Rencana pinjaman baru ini dipimpin oleh konsorsium bank yang sama dengan bank yang menyalurkan pinjaman eksisting sebesar US$790 juta," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Rabu (13/5/2015).
Dia menuturkan, pinjaman tersebut berdasarkan perjanjian fasilitas pada 8 Desember 2014 berupa bridge loan. Pinjaman tersebut sebagian telah dilunasi menggunakan dana yang diperoleh hasil rights issue (HMETD II) pada Januari 2015 dan penerbitan obligasi pada Februari 2015.
Sisa pinjaman bridge loan tersebut, sambungnya, akan dilunasi dengan daba yang diperoleh dari rencana pinjaman baru pada Juni 2015 mendatang bersamaan dengan masa jatuh tempo bridge loan.
Total utang dari bridge loan yang tersisa sebesar US$350 juta dan akan jatuh tempo pada Juni 2015. Nantinya, perseroan akan menggunakan dana dari pendapatan operasional untuk melunasi fasilitas pinjaman baru yang akan dicairkan tersebut.