Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Centratama Telekomunikasi (CENT) Right Issue Untuk Bayar Utang

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. (CENT) melakukan penawaran umum terbatas (PUT) II melalui mekanisme right issue senilai Rp705,3 miliar untuk membayar utang dan modal kerja.
Layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)./JIBI-Nurul Hidayat
Layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA--PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. (CENT) melakukan penawaran umum terbatas (PUT) II melalui mekanisme right issue senilai Rp705,3 miliar untuk membayar utang dan modal kerja.

Wiwik Septiandewi, Sekretaris Perusahaan Centratama Telekomunikasi Indonesia, mengatakan rencana rasio PUT II dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HEMTD) sebesar 2:1.

"Setiap pemegang 2 saham lama yang tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan saat recording date mempunyai 1 HMETD," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Senin (11/5/2015).

Menurutnya, setiap 1 HMETD tersebut akan memberikan hak kepada pemegang sahamnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru.

Emiten berkode saham CENT tersebut akan menerbitkan 3,7 miliar saham baru setara dengan 50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham baru ini ditawarkan pada harga Rp100-Rp190 per lembar.

Jika pemegang saham lama tidak mengeksekusi HMETD, kepemilikannya akan terdilusi maksimum 33,33%. Dalam aksi korprorasi ini, Clover Universal Enterprise Ltd. selaku pemegang saham utama akan menjadi pembeli siaga.

Manajemen CENT akan menggunakan dana hasil right issue sebesar 25% atau Rp176,3 miliar untuk membayar utang kepada Clover Universal. Sisanya sebesar 75% atau Rp529 miliar akan digunakan untuk penyertaan modal kepada anak usaha PT Centratama Menara Indonesia.

Rencana right issue tersebut akan meminta restu dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 12 Juni 2015. Rencananya, saham HMETD dapat dicatatkan di BEI pada 26 Juni 2015.

Hingga Maret 2015, Centratama Telekomunikasi Indonesia mengantongi pendapatan Rp24 miliar, naik 74% dibandingkan dengan periode yang sama setahun lalu Rp13,8 miliar. Namun, CENT menderita rugi bersih Rp10,34 miliar dari sebelumnya Rp402,75 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper