Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penawaran Perdana Saham PP Properti Oversubscribed 2 Kali

Penawaran perdana saham PT PP Properti Tbk. mengalami kelebihan permintaan dari investor hingga dua kali dari total alokasi jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 4,91 miliar lembar.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Penawaran perdana saham PT PP Properti Tbk. mengalami kelebihan permintaan dari investor alias oversubscribe hingga dua kali dari total alokasi jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 4,91 miliar lembar.

Anak usaha PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. tersebut melepas 34,98% saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga yang dipatok Rp185-Rp320 per lembar.

Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo mengatakan pesanan dari calon investor dalam penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) PP Properti lebih banyak dari jumlah yang ditawarkan.

"Ini masih didaftarkan dulu, Insya Allah over peminat," ungkapnya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (6/5/2015).

Kendati demikian, dia masih enggan menyebutkan penetapan harga IPO anak usaha PTPP tersebut. Bambang justru mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi yang jeblok telah membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) tertekan.

PP Properti membidik perolehan dana dari IPO senilai Rp908,78 miliar hingga Rp1,57 triliun. Perseroan akan memanfaatkan sebesar 75% dana untuk menggenjot ekspansi usaha dan sisanya masing-masing 15% untuk modal kerja serta 10% untuk pelunasan pinjaman kepada induk usaha.

Proses roadshow telah dilakukan ke tiga negara, di antaranya Hong Kong, Malaysia, dan Singapura. Lebih dari 20% saham diperkirakan diserap oleh investor institusi asing dari ketiga negara tersebut.

Lima penjamin pelaksana emisi telah ditunjuk untuk menangani gelaran aksi korporasi itu. Kelima perusahaan yang ditunjuk tersebut, yakni PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, CIMB Securities, dan CLSA Securities.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper