Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 6 Mei: 139 Saham Menguat, Pelemahan IHSG Menipis di Jeda Siang

IHSG ditutup turun 0,11% ke level 5.154,81 pada jeda siang setelah dibuka turun 0,50% ke level 5.033,74
Ilustrasi pergerakan harga saham/JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi pergerakan harga saham/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— Saham-saham unggulan yang bergerak variatif membuat pelemahan IHSG menipis pada jeda siang Rabu (6/5/2015).

IHSG ditutup turun 0,11% ke level 5.154,81 pada jeda siang setelah dibuka turun 0,50% ke level 5.033,74. Indeks hari ini pagi ini sempat menguat tipis 0,03% dan bergerak pada kisaran 5.121,15—5.161,68.

Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 4 indeks sektoral menguat dan 5 indeks sektoral melemah.

Indeks sektor konsumer turun paling tajam dengan pelemahan 0,94%, tertekan oleh turunnya harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebesar 1,30%.

Di sisi lain sektor pertambangan melejit 2,16% akibat dorongan kenaikan harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang melejit 13,41% sepanjang sesi I.

Kenaikan juga terjadi pada harga saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar 1,34% dan PT PGN (Persero) Tbk (PGAS) yang naik 2,30%.

Dari 508 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 139 saham menguat, 110 saham melemah, dan 260 saham stagnan.

Indeks Bisnis27 naik tipis 0,09% ke level 439,46 di jeda siang dan bergerak pada kisaran 434,67—439,74 sepanjang sesi I setelah dibuka turun 0,58% ke angka 436,53.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro