Bisnis.com, PADANG - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) cabang Padang optimistis target pertumbuhan investor 30% tahun ini terpenuhi menyusul angka pertumbuhan jumlah investor 6,5% di triwulan I/2015.
Kepala BEI/Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Padang, Reza Shadat Sahmeini mengatakan selama triwulan pertama tahun ini, jumlah investor meningkat 6,5% atau bertambah 228 rekening investor ritel.
“Kami masih sangat yakin bisa tercapai. Agar target keseluruhan terpenuhi, kami sosialisasi ke kampus-kampus dan ke pegawai negeri,” katanya Senin (27/4/2015).
Reza menjelaskan nilai transaksi rata-rata investor pasar modal Sumatra Barat mencapai Rp107,6 miliar per bulan sepanjang triwulan pertama tahun ini atau naik sekitar 3% dari periode yang sama tahun sebelumnya, Rp104,1 miliar per bulan.
Sedangkan secara fakultatif, pertumbuhan jumlah investor pasar modal di Sumbar tahun lalu mencapai 3.559 rekening efek atau tumbuh 32,15% dari tahun sebelumnya yang hanya 2.693 rekening.
Nilai transaksi total tahunan mencapai Rp1,25 triliun dengan pertumbuhan transaksi 23,29% dari tahun sebelumnya Rp958 miliar. Sementara rata-rata transaksi bulanan tercatat Rp104 miliar.
“Tahun lalu, masih tumbuh cukup meyakinkan. Padahal pada 2013 transaksi sempat tumbuh negatif 0,53%, tahun ini semoga lebih baik,” katanya.
Reza menargetkan secara total pertumbuhan jumlah rekening efek investor mencapai 30% dengan pertumbuhan transaksi 25% di akhir tahun.
Dia optimistis target pertumbuhan tersebut dapat tercapai karena potensi Sumbar masih sangat besar. Apalagi, saat ini jumlah investor pasar modal di daerah ini baru menyentuh 0,07% dari jumlah penduduk Sumbar.