Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas memperkirakan tekanan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Jumat (24/4/2015) berkurang.
"Tekanan pelemahan rupiah berpeluang tertahan hari ini melihat dolar yang turun cukup drastis dini hari tadi,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (24/4/2015).
Dikemukakan, setelah menguat di sepanjang minggu, indeks dolar akhirnya ditutup turun dini hari tadi.
Rangga mengatakan hampir semua data ekonomi AS yang diumumkan tadi malam lebih buruk dari periode sebelumnya.
Dolar sempat menguat di perdagangan Asia hingga kemarin sore setelah data manufaktur China diumumkan turun. Perhatian investor akan perlahan beralih kepada FOMC meeting yang akan diadakan pada Selasa minggu depan.
“Jika keraguan the Fed meningkat untuk menaikkan suku bunga acuan, maka dapat dipastikan dolar akan mengembalikan tren pelemahannya. Malam ini ditunggu angka durable goods orders AS yang diperkirakan membaik,” kata Rangga.
