Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet berbalik tertekan pada akhir perdagangan siang Senin (20/4/2015) setelah sempat terdongkrak stimulus moneter China.
Kontrak karet teraktif di TOCOM, untuk pengiriman September 2015, diperdagangkan turun 1,06% ke harga 196,50 yen atau Rp21.320 per kilogram pada penutupan perdagangan siang.
Karet hari ini sempat naik 0,40% ke 199,40 yen per kilogram terpengaruh oleh stimulus moneter China yang diharapkan mendongkrak permintaan negara konsumen karet terbesar dunia tersebut.
Namun, apresiasi yen membuat pergerakan harga berbalik merosot hingga sempat jatuh hingga 1,46% ke 195,70 yen atau Rp21.233 per kilogram.
Yen hari ini berfluktuasi di pasar spot, sempat turun hingga 0,10% pada perdagangan pagi tadi namun terus terapresiasi hingga 0,32% selepas tengah hari.
Pergerakan Harga Karet Kontrak September di TOCOM
Tanggal | Yen/kg | (%) |
20/4/2015 | 196.50 | -1,06% |
17/4/2015 | 198,60 | -0,70% |
16/4/2015 | 200,00 | +0,60% |
15/4/2015 | 198,80 | +1,43% |
14/4/2015 | 196,00 | -1,36% |
sumber: Bloomberg